Ikut mengarsip postnya @Deni Demian Renovtri https://web.facebook.com/denipositif?fref=ufi
Rabu, 26 April 2017
Sabtu, 22 April 2017
PESONA CURUG KARANG, SEKARANG
Ini niih...lokasi plesiran lokal di Purbalingga yang ...hmmm bener bisa memukau dan memanjakan mata dan pikiran yang lelah. Hanya salah satu curug diantara sekian banyak curug yang ada di Purbalingga. Tapi bingung juga menyebut namanya. Soalnya ada yang menyebutnya Curug Makam karena dulu masuk jalan kaki dari desa makam. Terus ada yang menyebutnya Curug Kali Karang kalau lewat Desa Tanalum. Nah, sekarang yang lagi booming namanya menjadi Batu Gilang Green Park jika masuk dari Desa Panusupan. Tapi ketiga nama ini tidak ada yang keliru lhoo.. semuanya diakui benar oleh masyarakat sekitar. Karena lokasinya itu perbatasan desa maka tidak hanya satu desa yang memiliki dan versi namanyapun berbeda-beda. Ketiga desa ini sama sama berada di kecamatan Rembang Purbalingga. Dan sekarang dikembangkan menjadi wisata MAMPIR TAPA (Makam, Sumampir, Tanalum dan Panusupan).
Untuk menuju curug ini bisa dijangkau dari terminal Losari masih terus ke
atas. Jika hendak kesana, tanyakan saja pada warga di sekitar rute mana yang kita inginkan. Bisa lewat Desa Sumampir, Makam, Tanalum atau Panusupan. Dari semua rute tersebut, jalannya rumit dan memacu adrenalin bagi yang tidak terbiasa dengan jalan yang naik turun berliku. Bahkan ada beberapa ruas dengan kemiringan mencapai 60 derajat. Meskipun untuk masuk ke area curug ini sudah beraspal kita harus sangat berhati-hati ketika berkendara.
Suasana Curug karang sekarang sudah beda lho... . Masih dengan pemandangan yang asri menyejukkan, udara yang segar dan air yang brrr....dingiiin. Curug Karang ini mempunyai tiga tingkatan. Keadaan sekarang sudah jauh lebih mengasyikkan, karena sudah ada jembatan yang bisa kita lewati jika ingin mencapai curug tingkat atas tanpa harus merambat di bebatuan. Yang hobi selvi selvi pun banyak angel yang bisa diekspos. Penasaran,.. Yuk sempatkan liburanmu buat berkunjung kesana. Dijamin tidak akan menyesal.
Suasana Curug karang sekarang sudah beda lho... . Masih dengan pemandangan yang asri menyejukkan, udara yang segar dan air yang brrr....dingiiin. Curug Karang ini mempunyai tiga tingkatan. Keadaan sekarang sudah jauh lebih mengasyikkan, karena sudah ada jembatan yang bisa kita lewati jika ingin mencapai curug tingkat atas tanpa harus merambat di bebatuan. Yang hobi selvi selvi pun banyak angel yang bisa diekspos. Penasaran,.. Yuk sempatkan liburanmu buat berkunjung kesana. Dijamin tidak akan menyesal.
Selasa, 11 April 2017
Contoh Proposal Perkemahan Jambore Ranting Gudep SD Negeri 2 Tegalpingen
PROPOSAL
PERKEMAHAN JAMBORE RANTING GUDEP 03.16.215/216
SD NEGERI 2 TEGALPINGEN
TAHUN 2015
———————————————————————————–
I. Pendahuluan.
Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda
guna menumbuhkan tunas bangasa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup
bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi
selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan
dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral,
fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.
Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan
dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka Penggalang di Gudep SD Negeri 2
Tegalpingen dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang
berkepribadian dan berjiwa ksatria.
Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota
Pramuka Penggalang, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan
melalui musyawarah di tingkat ranting.
II. Dasar Kegiatan.
1. Anggaran Dasar/
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
2. Program Kerja
Gudep SD Negeri 2 Tegalpingen tahun 2015
3. Rapat
Pembentukan Panitia Jambore Ranting tahun 2015
III. Tujuan.
1. Pembekalan materi
pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota
2. Menanamkan
disiplin dan mental yang lebih baik.
3. Menggiatkan
kegiatan kepramukaan di Gudep SD Negeri 2 Tegalpingen
IV. Motto
IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA
V. Nama Kegiatan
JAMBORE RANTING GUDEP 03.16/215/216
VI. Jenis Kegiatan :
1. Penjelajahan/
Haiking,
2. Pembekalan dan
Pemantapan Materi Kepramukaan.
3. Lomba-lomba
keterampilan Kepramukaan
4. Out Door Games.
5. Api Unggun.
6. Diskusi.
7. Upacara.
VII. Waktu dan Tempat.
Hari/
Tanggal : Senin
– Rabu, 25 – 27 Agustus 2015
Pukul
: Senin, mulai 07.00 s/d Rabu selesai 10.00
Tempat : Bumi
Perkemahan Lapangan SMP N 3 Pengadegan
VIII. Sistim Penyelenggaraan.
Kegiatan diselenggarakan dengan cara berkemah/ mendirikan
tenda, dengan dibentuk tiap kelompok/ regu
Jadwal Kegiatan Terlampir.
IX. Peserta
1. Peserta adalah Penggalang dari Kelas
V dan VI Gudep 03.16/215/216 SD Negeri 2 Tegalpingen
2. Sehat Jasmani dan Rohani serta
mendapatkan ijin dari Orang tua.
3. Membawa
perlengkapan berkemah dan keperluan Pribadi.
4. Memenuhi
Persyaratan yang telah ditetapkan Panitia.
Daftar Peserta dan Persyaratan Terlampir.
X. Kepanitiaan.
Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang
terdiri dari Anggota Pramuka Gudep SD Negeri 2 Tegalpingen. Kepanitian tersebut
dibentuk pada tanggal 27 Juli 2015.
Daftar susunan kepanitiaan terlampir.
XI. Anggaran
Anggaran kegiatan bersumber dari Dana BOS
Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir.
XII. Penutup.
Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa.
Selanjutnya atas kebijakan dan dukungan dari berbagai pihak sangat kami
harapkan.
Atas perhatuiannya diucapkan terima kasih.
Tegalpingen, 1 Agustus 2015
Panitia Jambore Ranting 2015
Gerakan Pramuka Gudep SD Negeri 2 Tegalpingen
Ketua
Sekretaris
Sarwanti, S.Pd.SD Susanti,
S.Pd.SD
Mengetahui,
Kamabigus 03.16.215/216
Pujo Asmoro, S.Pd.S
Lampiran :
1. Anggaran
Penyelenggaraan.
3. Susunan Panitia
4. Jadwal Kegiatan
5. Petunjuk Teknis
Kegiatan
SUSUNAN PANITIA
JAMBORE RANTING KWARAN PENGAEGAN
GUDEP 03.16 215/216
No
|
Struktur
|
Nama
|
1
|
Penanggungjawab
|
Ka Mabigus
Pujo Asmoro, S.Pd.SD
|
2
|
Ketua
|
Sarwanti, S.Pd.SD
|
3
|
Sekretaris
|
Susanti, S.Pd.SD
|
4
|
Bendahara
|
Eni Purwatiningsih, S.Pd.SD
|
5
|
Seksi-seksi
|
1.
Edi Sugiyono
2.
Robiyah
3.
Andik Handoko
4.
Alim Budianto
5.
Nurul Isnaeni Khasanah
6.
Arif Wibowo
|
Tegalpingen,
Juli 2015
Ketua
Sarwanti,
S.Pd.SD
Sabtu, 08 April 2017
Permendiknas RI No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Kawan pendidik di satuan pendidikan dasar dan menengah, berikut Permendiknas RI No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rabu, 05 April 2017
Peredaran Darah Manusia
ALAT PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN FUNGSINYA
Alat
peredaran darah terdiri atas jantung (cor) dan pembuluh (vasa darah).
1. Jantung (cor)
Merupakan alat pemompa darah.
Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium)
dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium).
Otot jantung mendapatkan zat makanan
dan O2 dari arah melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner
disebut koronariasis.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu
2 atrium dan 2 ventrikel.
– Atrium (serambi)
Merupakan ruangan tempat masuknya
darah dari pembuluh balik (vena). Atrium kanan (dekter) dan atrium kiri
(sinister) terdapat katup valvula bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan
danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.
– Ventrikel (bilik)
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal
dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena
berfungsi memompakan darah keluar jantung. Antara ventrikel kanan dan ventrikel
kiri terdapat katup valvula trikuspidalis.
Saat ventrikel berkontraksi, darah
dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari
ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri
pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah
vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam
atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis)
yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
Pada jantung yang mengempis
(kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan
jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi
minimum disebut diastole.
Jantung manusia berdenyut kira-kira
70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali. Pada bayi yang
baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur 20 tahun ± 72 / menit dan 45
tahun ± 75 / menit.
2. Pembuluh
darah
– Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh
darah yang membawa darah dari jantung.
– Pembuluh vena (balik) : pembuluh
darah yang membawa darah ke jantung.
Macam-macam peredaran darah :
1. Peredaran
darah kecil, melalui :
Ventrikel kanan à arteri pulmonalis
à paru-paru à vena pulmonalis à atrium kiri.
Atau :
Jantung à
paru-paru à jantung
2. Peredaran darah besar, melalui :
Ventrikel kiri
– aorta – arteri – arteriola – kapiler – venula – vena – vena cava superior dan
vena cava inferior – atrium
kanan.
Atau :
Jantung –
seluruh tubuh – jantung
3. Sistem portae
Darah sebelum masuk kembali ke jantung
terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.
Senin, 03 April 2017
Minggu, 02 April 2017
Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
1. Jenis
makanan hewan ada dua, yaitu berupa tumbuhan dan berupa hewan lain.
2. Berdasarkan
jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi tiga, yaitu herbivor, karnivor, dan
omnivor.
3. Herbivor
adalah hewan pemakan tumbuhan.
4. Karnivor
adalah hewan pemakan daging atau hewan lain.
5. Omnivor
adalah hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain.
6. Pada
daur hidup terjadi perubahan-perubahan bentuk yang disebut metamorfosis.
7. Metamorfosis
ada dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
8. Hal
yang harus diperhatikan saat memelihara hewan adalah pemberian makan dan
minuman secara cukup dan teratur, kebersihan badan dan kandang hewan, serta
dibuatkan kandang atau tempat tinggal.
9. Contoh
hewan yang biasanya dipelihara di rumah adalah ayam, kelinci, ikan, kucing, dan
burung merpati.
Langganan:
Postingan (Atom)
Permendagri Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pakaian Dinas ASN
Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Peme...