Sabtu, 09 Oktober 2021

Permendagri Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pakaian Dinas ASN



Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah

Permendagri Nomor 11 Tahun 2020


Baca Juknis Pengadaan PPPK  di Peraturan BKN Nomor 18 Tahun 2020

By : San
di Tidak ada komentar:
Label: ,

Pengumuman Kelulusan Seleksi PPPK Tahun 2021 Tahap1 Provinsi Jawa Tengah




Pengumuman kelulusan seleksi PPPK JF Guru tahun 2021 tahap 1 telah dilangsungkan pada hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021. 

Hasil seleksi  masing-masing peserta dapat diakses di link https://gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/

Rilis daftar lengkap peserta beserta skor dan formasi Kab.Purbalingga Hasil Seleksi PPPK Tahun 2021 Tahap 1

Daftar lengkap  Jawa tengah dapat diunduh Jawa Tengah_Hasil Seleksi PPPK Guru 2021 Tahap 1





Proses selanjutnya setelah kelulusan adalah pemberkasan NIPPPK. 


Selamat, sukses dan semoga menjadi ASN yang amanah. 


By : San
di Tidak ada komentar:
Label: , ,

Kamis, 07 Oktober 2021

Passing Grade Baru PPPK Guru Tahun 2021, KEPMENPAN RB No. 1169 Tahun 2021



Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1169 Tahun 2021Tentang Pengolahan Hasil Seleksi Kompetensi I dan Penyesuaian Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah tahun Anggaran 2021 yang ditanda tangani tertanggal 6 Oktober 2021 menjadi angin segar bagi CPPPK 2021 yang telah mengikuti seleksi kompetensi tahap satu pada tanggal 13-18 September 2021. 

Di dalam Kepmenpan RB No 1169 disebutkan adanya 3 kategori penentuan passing grade/ ambang batas

Kategori 1 : Merupakan nilai ambang batas awal sesuai Kepmen PAN RB No 1127 Tahun 2021 tentang nilai ambang batas awal PPPK guru tahun 2021  dan mengacu ke Permen PAN RB No 28 Tahun 2021 tentang pengadaan PPPK JF Guru tahun 2021. Baca di Afirmasi PPPK JF Guru tahun 2021. Jika dalam formasi tidak ada yang lolos passing grade sesuai penjelasan diatas maka akan ke kategori 2

Kategori 2 : Nilai ambang batas Kategori 2 untuk kompetensi teknis tidak diperhitungkan, nilai kompetensi manajerial dan sosiokultural dari awalnya 130 turun menjadi 110, nilai kompetensi wawancara dari awalnya 24  turun mejadi 20. Kategaori 2 berlaku jika tidak ada CPPPK yang lolos PG pada kategori 1 dan hanya berlaku bagi CPPPK usia lebih dari sama dengan 50 tahun pada saat pendaftaran.

Kategori 3 : Yaitu jika kategori 1 dan kategori 2 belum ada yang mengisi formasi, maka CPPPK selain kategori 1 dan kategori 2 masuk menjadi kategori 3 tergantung banyak formasi dan pelamar. Nilai ambang batas untuk kategori 3 pada kompetensi manajerial sosiokultural maupun wawancara adalah nilai ambang batas awal yaitu 130 untuk  manajerial dan sosiokultural, dan 24 untuk wawancara. Sedangkan untuk kompetensi teknis mengalami penurunan yang signifikan yaitu 50 poin seperti dalam lampiran I Kepmen PAN RB No 1127 Tahun 2021



Kelulusan akhir pada seleksi kompetensi I, seleksi kompetensi II dan seleksi kompetensi III diberlakukan secara berurutan dengan ketentuan sebagai berikut:
a.  terhadap seluruh peserta diberlakukan Nilai Ambang Batas Kategori I dan peringkat terbaik
b. jika masih terdapat alokasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada poin a, maka diberlakukan Nilai Ambang Batas Kategori 2 danberperingkat terbaik
c.  jika diberlakukan seperti pada poin b masih belum terpenuhi, maka terhadap seluruh peserta   diberlakukan Nilai Ambang Batas Kategori 3 dan preingkat terbaik.

Peserta seleksi PPPK JF Guru 2021 dikelompokkan menjadi dua kelompok
a. kelompok pertama berisi peserta yang melamar di sekolah induk yang memiliki sertifikat pendidik dan /atau kualifikasi pendidikan sesuai dengan njabatan yang dilamar.
b. kelompok kedua berisi peserta yang melamar di sekolah non induk yang memiliki sertifikat pendidik dan /atau kalifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Jika pada suatu sekolah belum terpenuhi oleh kelompok pertama karena nilai yang diperoleh tidak memenuhi nilai ambang batas kategori 1, 2 dan 3 maka kelompok kedua tidak dapat mengisi kekosongan tersebut begitu juga sebaliknya jika alokasi kebutuhan dari kelompok keduabelum terpenuhi maka peserta dari kelompok pertama tidak dapat mengisi kekosongan tersebut.

Ketentuan tersbut dikecualikan untuk seleksi PPPK JF Guru pada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di wilayah Provinsi papua dan Provinsi Papua barat.

Selengkapnya dapat di baca dan diunduh di Kepmen PAN RB No 1169 tahun 2021


By : San

di Tidak ada komentar:
Label: ,

Kamis, 23 September 2021

PERATURAN BKN NOMOR 18 TAHUN 2020 TENTANG JUKNIS PENGADAAN PPPK. YUK, PERSIAPKAN PEMBERKASAN PPPK-MU, SIMAK DISINI ..


Proses seleksi kompetensi PPPK Guru tahun 2021 masih belum berakhir. Namun begitu tak ada salahnya persiapkan dirimu untuk pemberkasan mulai dari sekarang sebagai wujud doa semoga benar-benar akan terkabul turut serta dalam daftar PPPK 2021. Aamiin. 

Peraturan BKN No 18 Tahun 2020 ini merupakan perubahan atas Peraturan BKN No 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)

Berikut ini beberapa perubahannya:

1. Ketentuan pasal 1, ditambahkan 1 angka yakni angka 11 sehingga berbunyi sebagai berikut:

11. Uji persyaratan fisik, psikologis, dan/atau kesehatan jiwa adalah pemeriksaan dan penilaian kesehatan baik jasmani dan//atau rohani yang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian persyaratann fisik,, psikologis dan/atau kesehata jiwa dengann persyaratan dalam jabatan pada instansi pengadaan PPPK yang dilamar oleh peserta seleksi.


2. Ketentuan pasal 18 diubah, sehinggan berbunyi sebagai berikut:

(1) Penyelenggaraan seleksi pengadaan PPPK paling kurang terdiri dari 3 tahapan, yaitu:

a. seleksi administrasi;

b. seleksi kompetensi; dan

c. wawancara.


(2) Dalam hal diperlukan, panitia seleksi pengadaan PPPK dapat melakukan uji persyaratan fisik,, psikologis, dan/atau kesehatann jiwa dalam pelaksanaan seleksi sesuai dengan persyaratan jabatan pada instansi pemerintah.


3. Ketentuan pasal 20 ayat (4) dihapus.


4. Di antara bagian keempat dan bagian kelima serta di antara pasal 21 dan pasal 22 disisipkan 1 bagian dan 1 pasal yakni bagian keempat A dan pasal 21A.

Bagian Keempat A

Uji Persyaratan fisik, psikologis, dan/atau kesehatan jiwa


5. Ketentuan pasal 30 diubah

Pengangkatan menjadi PPPK dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

dst.


6. Ketentuan pasal 31 ayat (2) dihapus dan ditambahkan 1 ayat yakni ayat (3).

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku juga untuk pengangkatan PPPK dalam jabatan fungsional dan jabatan struktural tetapi menjalankan fungsi manajemen pada instansi pemerintah.


7. Lampiran Va, Vb, Vc, VIII, XI, XIIa, XIIb, XIIc diubah, dan setelah lampiran XIIc ditambahkan 1 lampiran yaitu lampiran XIII.


Pelajari dan pahami paparan peraturannya selengkapnya di Peraturan BKN No 18 Tahun 2020 





By : San
di Tidak ada komentar:
Label: ,

Sabtu, 18 September 2021

PERMEN PAN RB NO 28 TAHUN 2021 TENTANG PENGADAAN PPPK JF GURU TAHUN 2021

 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Pegawai Dengan Perjanjian Kerja Untuk JabatanFungsional Guru Pada Instansi Daerah Tahun 2021 dapat diunduh di Permen PAN RB No 28 Tahun 2021








By : San
di Tidak ada komentar:
Label: ,

BERAPA PESERTA TAHAP 1 SELEKSI KOMPETENSI PPPK KABUPATEN PURBALINGGA? BERIKUT DATA LENGKAPNYA

         Sesuai jadwal, telah dilaksanakan seleksi kompetensi tahap 1 di seluruh wilayah TUK di Indonesia. Tak terkecuali di Purbalingga. Pelaksanaan seleksi Kompetensi dilaksanakan di 4 TUK di wilayah Kabupaten Purbalingga yaitu di SMA Negeri 1 Purbalingga, SMK Negeri 1 Purbalingga, SMA Negeri 1 Bukateja dan SMK Negeri 1 Bukateja. Tes seleksi dilaksanakan selama 4 hari seleksi utama dan 1 hari seleksi susulan. Seleksi utama dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai dengan 16 September 2021 dengan pelaksanaan 2 sesi setiap harinya. Adapun seleksi susulan dilaksanakan tanggal 18 September 2021. 

        Ribuan guru honorer di wilayah Purbalingga telah mengikuti seleksi tahap 1. Terdaftar 2.552 orang terjadwal mengikuti seleksi  tahap 1. Namun karena ada beberapa hal, ada 16 orang yang harus mengikuti tes susulan dan ada beberapa orang yang harus mundur mengikuti seleksi kompetensi di tahap 2. 

Berikut jadwal pelaksanaan seleksi PPPK Guru tahun 2021 Tahap1- Tahap 3


           






















Daftar Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahun 2021 Hari Senin, Tanggal 13 September 2021

        


Daftar Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahun 2021 Hari Selasa, Tanggal 14 September 2021


Daftar Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahun 2021 Hari Rabu, Tanggal 15 September 2021


Daftar Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahun 2021 Hari Kamis, Tanggal 16 September 2021



Berikut adalah daftar peserta seleksi susulan tahap 1 yang dilaksanakan hari Sabtu tanggal 18 September 2021



        Hasil seleksi kompetensi yang dilaksanakan dengan sistem CBT kemendikbud akan langsung menampilkan nilai/perolehan skor, sehingga peserta akan langsung mengetahui hasil seleksi, apakah memenuhi passing grade atau belum memenuhi passing grade(ambang batas). Bagi yang sudah memenuhi passing grade secara murni atau melalui tambahan nilai( afirmasi), maka akan bisa bernafas lega tinggal menunggu proses pemberkasan pengadaan PPPK oleh BKN. Sedangkan bagi yang belum memenuhi passing grade murini ataupun afirmasi maka peserta akan diikutkan pada seleksi tahap 2 yang akan dilaksanakan pada bula Oktober 2021. 



Persiapan mengikuti seleksi tahap 2 






By : San
        
di Tidak ada komentar:
Label:

Minggu, 12 September 2021

MATERI DAN PREDIKSI SOAL KOMPETENSI MANAJERIAL, SOSIOKULTURAL DAN WAWANCARA PPPK 2021

Bismillah, menyimpan dan berbagi materi dan soal-soal kompetensi manajerial, sosiokultural dan wawancara persiapan seleksi PPPK Guru tahun 2021. Kompetensi Manajerial, Sosiokultural dan Wawancara adalah kompetensi yang harus dipenuhi ambang batasnya dalam selesksi PPPK Guru selain kompetensi teknis yang beragam pada masing-masing bidang profesional guru. 

Berikut merupakan kumpulan materi dan soal serta try out  kompetensi manajerial, sosiokultural dan wawancara out dari berbagai sumber. 

Materi Kompetensi Manajerial

Materi Sosiokultural 1

Materi Sosiokultural 2

Materi Sosiokultural 3

Materi SosioKultural 4


Simak Juga : TIPS DAN TRIK JELANG PELAKSANAKAN TES SELEKSI PPPK 2021

Prediksi Soal Kompetensi Wawancara

Prediksi Soal Kompetensi Sosiokultural

Prediksi Soa; Kompetensi Manajerial


Baca Juga : KUMPULAN MATERI DAN SOAL PEDAGOGIK UP/PPPK




Semoga bermanfaat 

By : San
di Tidak ada komentar:
Label:

Sabtu, 11 September 2021

Kuota Belajar Kemendikbud Mulai Tersalurkan Hari Ini. Ayoo, Sukseskan Daring

 



        Bantuan Kuota Data Internet/Kuota Belajar Kemendikbud September mulai disalurkan hari ini. Meskipun tidak berbarengan untuk semua provider tapi dipastikan kuota belajar akan tersalurkan mulai tanggal 11 - 15 September 2021. Kuota belajar ini akan disalurkan untuk peiode September hingga November. 2021. 
    
        Dengan disalurkannya kembali bantuan kuota belajar ini, diharapkan dapat semakin mendukung lancarnya pembelajaran daring. Meskipun di beberapa daerah sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka  namun masih terbatas, sehingga tidak sepenuhnya kegiatan pembelajara terlaksana dengan sempurna, masih sangat dibutuhkan pendampingan pembelajaran secara daring. 


        Tidak ada lagi alasan bagi orang tua maupun siswa, pembelajaran daring terhambat karena keterbatasann kuota data internet. 
Kuota data internet ini masuk ke nomor SIM Card yang sudah didaftarkan oleh operator sekolah dengan catatan nomor tersebut aktif.  Penerima bantuan kuota internet akan mendapat notifikasi pesan masuk pada SMS atau dengan cara cek kuota sesuai masing-masing provider. Bantuan kuota data internet berlaku selama 30 hari dan untuk kemudian dilanjutkan penyaluran untuk bulan berikutnya, 

        Besarnya bantuan kuota yang diterima berbeda-beda tiap jenjangnya. Untuk siswa TK/PAUD sebesar 7GB, siswa Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 10GB. Pendidik jenjang TK/PAUD dan Pendidikan Dasar dasar dan Menengah sebesar 12 GB. 

           Bantuan kuota data internet akan disalurkan hingga tanggal 15 September 2021. Jadi yang belum menerima paket kuota internet hari ini, tunggu saja sampai tanggal 15 September. Pastikan nomor HP yang disetorkan adalah nomor aktif.

       Tidak semua situs dapat diakses menggunakan data internet kuota Kemendikbudristek. Ada pembatasan akses untuk situs-situs yang sudah diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika. 
            Daftar situs yang diblokir aksesnya menggunakan kuota belajar, oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika antara lain Social Media (Badoo, Bigolive, Facebook, Instagram, Periscope, Pinterest,Twitter, dll,  Games (Candy crush, Clash of Clans, Clash of Kings, Flash Royale, PUBG,dll) dan Video Apps (Snack Video, Snapchat, Tiktok, QQ Video, dll)


By : San



 
  

di Tidak ada komentar:

Selasa, 07 September 2021

TIPS DAN TRIK JELANG PELAKSANAKAN TES SELEKSI PPPK 2021


 

Waktu jelang tes seleksi CPPPK Guru tahun 2021 sudah semakin dekat. Kita harus cukup mempunyai tekad dan semangat agar tujuan lolos dalam seleksi CPPPK tercapai. Setiap hasil bergantung usaha yang kita lakukan karena hasil tidak akan mengkhianati usaha kita. Keberhasilan membutuhkan latihan, disiplin, kerja keras, tekad, semangat dan tawakal.

Dalam jelang waktu ini coba ciptakan waktu belajar, sisihkan waktu untuk kegiatan belajar bermakna.

Bagi kita yang sudah bekerja namun bertekad ikut mendaftar, bisa jadi waktu belajar menjadi masalah tersendiri. Untuk itu kita harus dan perlu menyisihkan waktu sehari-hari khusus untuk kegiatan belajar.

Dengan kemajuan teknologi, manfaatkan ponsel pintar milik kita untuk berlatih dengan menggunakan aplikasi yang serupa dengan CAT. Pada android bukalah play store denga kata kunci CPNS atau PPPK, maka akan muncul berbagai aplikasi yang dapat kita manfaatkan untuk belajar. Ini dapat menunjang kemampuan kita dalam berlatih soal PPPK. Kita juga dapat belajar menggunakan software Aplikasi CAT dengan komputer atau Laptop, hal ini bertujuan agar kita terbiasa dengan perangkat ujian CAT.

Mempersiapan psikologi kita menjadi hal yang penting dalam menghadapi ujian seleksi karena merupakan kesiapan mental kita dalam menghadapi ujian. Pastikan secara psikologi anda dalam keadaan stabil. Sehingga semua materi yang anda pelajari akan dengan mudah mengidentifkasi soal keadaan ini membuat anda lebih konsentrasi. Sehingga jawaban kita memang pilihan jawaban yang benar. Hindari kondisi stres ya karena hal ini akan membuat anda tertekan dan akan berpengaruh kurang baik terhadap hasil uian anda. Jadi anda harus benar-benar santai dan fresh. Lapangkan hati, sisihkan masalah-masalah kita sehingga pada saat pelaksanaan ujian kita benar-benar siap mental.

Pada saat Pelaksanaan ujian seleksi PPPK sebagai peserta kita wajib menaati semua peraturan yang dibuat oleh PANPEL. Persiapkan dengan cermat, buat daftar checklist agar tidak ada yang terlewatkan. Jangan kita lakukan larangan yang tidak boleh dilakukan oleh peserta. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah. Jangan lupa jaga kesehatan menjelang dan saat pelaksanaan ujian seleksi PPPK. Wajib ikhtiar pula dengan memohon doa restu kedua orang tua beserta keluarga. 

Bagaimana Trik Mengerjakan Soal Manajeria dan Sosio kultural?

Tampilan jenis soal  manajerial dan sosiokultural secara kasat mata hampir sama. Kata Kunci dalam menjawab sosiokultural dan menejerial adalah bagaimana kita memposisikan diri. Memposisikan diri dapat diartikan bahwa dalam soal tersebut kita sebagai apa.

Di bawah ini adalah jenis posisi diri pada soal sosiokultural dan menejerial :

1. Sebagai bawahan

2. Sebagai atasan

3. Sebagai anggota tim

4. Ketua tim kerja

5. Sebagai koordinator tim kerja

Baca Juga     : Contoh Soal Wawancara PPPK

Dengan demikian posisi diri dapat dikatan sebagai kata kunci yang paling relevan pada soal menerjerial.

1. Pada soal bertema pelayanan publik yang memuat soal-soal berkaitan unsur kebijakan publik, kita pilih ciri yang paling menguntungkan masyarakat banyak dengan segala keanekaragaman sosial budaya yang ada didaerah tersebut.

2. Pada soal bertema TIK yang memuat unsur teknologi atau komputer, kita pilih  jawaban yang paling maju atau canggih sesuai dengan kemampuan kita instansi dan lain-lain.

3. Pada tema orientasi kepada orang lain, misalnya soal dalam situasi kelompok atau tim , kita pilih jawaban yang berorientasi pada orang lain yang terdapat dalam kelompok, yaitu rekan kerja.

4. Pada soal bertema kemampuan beradaptasi, misalnya lingkungan kerja baru, sistem baru, rekan kerja, atau atasan baru, pilihlah jawaban yang mencerminkan supel, adaptif, komunikatif, dan mau mencoba hal-hal baru, dengan kata lain kita dapat bekerja dimanapun, kondisi apapun, dengan siapapun.

5. Pada soal bertema kemampuan mengendalikan diri, misalnya kegagalan saat ujian, kerugian, atau bangkrut, pilihlah jawaban yang mencerminkan dan menerima kesalahan, Pengendalian diri yang baik pada saat gagal dalam melakukan pekerjaan dan berjiwa besar mengakui kesalahan merupakan ciri khas yang harus dimiliki oleh pengawai 

6. Pada soal bertema kemampuan bekerja mandiri, sebagai contoh sakit ketika ada tugas, maka pilih jawaban yang menegaskan bahwa tugas akan selesai dengan baik oleh diri sendiri, soal ini merupakan bukti bahwa kita memiliki kemampuan bekerja secara mandiri yang sangat mumpuni.

7. Pada soal bertema kemauan belajar , misalnya soal yang memuat unsur diklat, pendidikan, kursus, dan bimbel, pilih jawaban yang mencerminkan keinginan yang tinggi untuk belajar terus menerus sebagai bukti bahwa anda termasuk pegawai yang mau belajar sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan zaman.

8. Pada soal bertema orientasi terhadap pelayanan, misalnya terdapat tugas yang berhubungan dengan pihak luar, kita  pilih jawaban yang paling  cenderung dilakukan untuk kepentingan orang lain di luar kelompok dan logis.

Baca Juga     : Kumpulan Soal PPPK

9. Pada soal yang memiliki unsur berkaitan dengan kebijakan publik bertema sosial budaya, pastikan kita memilih jawaban yang tidak mengandung unsur tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

10. Pada soal bertema kreativitas dan inovasi, misalnya adanya unsur baru dalam dunia kerja, pilih jawaban yang kreatif, bebas, dan out of the box namun jangan keluar dari konteks.

11. Pada soal bertema profesionalisme, misalnya ada gangguan dalam pekerjaan, pilih jawaban yang menunjukkan sikap akan tetap fokus bekerja meskipun ditengah-tengah gangguan.

12. Pada soal bertema jejaring kerja, misalnya soal yang mengandung unsur koneksi atau pergaulan, pilih jawaban yang mencerminkan sikap supel dan terbuka ke semua orang open mindset.

13. Pada soal bertema integritas diri, misalnya adanya gangguan pekerjaan mengarah ke tindakan korupsi atau curang, pastikan anda tidak memilih jawaban yang mengarah ke tindakan KKN atau menyalahgunakan jabatan, dengan kata lain kita dapat disimpulkan memiliki integritas yang buruk dan bertentangan dengan makna integritas itu sendiri.

14. Pada soal yang mengandung unsur tantangan dalam pekerjaan baru yang bisa diraih, pilih jawaban yang mencerminkan antusiasme, suka tantangan, dan semangat berprestasi.

15. Pada soal bertema kemampuan mengkoordinir atau menggerakkan orang lain, mengorganisasikan tim yang bertindak  sebagai atasan, pastikan anda memilih jawaban yang berisi perintah kepada orang lain secara jelas sehingga mudah di mengerti oleh penerima perintah.

16. Pada soal bertema tugas dan kerjasama kelompok, yang perlu anda lakukan adalah memilih  jawaban yang berkaitan dengan kerja sama dalam kelompok.

Kesimpulan dari trik dan tips jitu menjawab soal manajerial dan sosio kultural  pada ujian PPPK guru tahun 2021 ini adalah kerjakan dengan tenang dalam menjawab soal, kata kunci adalah posisi kita, kapan kita harus loyal, kapan harus berbuat baik, kapan kita harus tegas, serta menjaga kemampuan yang bersifat baik.

Semoga artikel ini membawa dampak positif sebagai upaya dalam mewujudkan impian kita untuk mengabdi pada bangsa ini dengan mengikuti Seleksi CPPPK tahun 2021. 

Selamat berjuang pejuang NIPPPK !!

Baca Juga  : KUMPULAN MATERI DAN SOAL PEDAGOGIK

Baca Juga     : Modul Belajar Mandiri



By : San

di Tidak ada komentar:
Label:

Sabtu, 04 September 2021

MASIH GALAU AFIRMASI SELEKSI PPPK GURU 2021? SIMAK PENJELASANNYA!

PENAMBAHAN NILAI KOMPETENSI TEKNIS PPPK GURU TAHUN 2021

Penambahan Nilai Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2021 tercantum jelas di Permen PAN RB No 28 tahun 2021   Pasal 28. 

Adapun gambar berikut adalah penambahan nilai kompetensi teknis PPPK Non Guru Tahun 2021. 




Penambahan Nilai Kompetensi Teknis

1. Kompetensi Teknis diberikan penambahan nilai dengan ketentuan sebagai berikut: 

a. pelamar yang memiliki Sertifikat Pendidik linear dengan Jabatan yang dilamar mendapat nilai paling tinggi sebesar 100% (seratus persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis; 

b. pelamar yang berusia di atas 35 (tiga puluh lima) tahun terhitung saat melamar dan berstatus aktif mengajar sebagai guru paling singkat 3 (tiga) tahun secara terus menerus sampai dengan saat ini berdasarkan data Dapodik mendapatkan tambahan nilai sebesar 15% (lima belas persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis; 

c. pelamar dari penyandang disabilitas yang sudah diverifikasi jenis dan derajat kedisabilitasannya sesuai dengan Jabatan yang dilamar mendapatkan tambahan nilai sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis; 

d. pelamar dari THK-II dan aktif mengajar sebagai guru paling singkat 3 (tiga) tahun secara terus menerus sampai dengan saat ini berdasarkan data Dapodik mendapatkan tambahan nilai sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis; dan

e. dalam hal pelamar mendapatkan tambahan nilai sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d secara kumulatif, diberikan nilai Kompetensi Teknis tidak lebih dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis sebesar 100% (seratus persen). 



2. Penambahan nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, diberikan sesuai dengan jabatan yang dipilih pada masing-masing seleksi kompetensi.


3. Penambahan nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperhitungkan sebagai nilai awal pada masing-masing seleksi kompetensi dan termasuk sebagai komponen penentu terpenuhi atau tidaknya Nilai Ambang Batas kompetensi teknis pelamar.





Dari perhitungan ambang batas di atas maka afirmasi kompetensi teknis Bagi yang berlaku adalah sebagai berikut :
1. Bagi CPPPK Guru bersertifikasi pendidik otomatis akan memperoleh 100% atau 500 poin kompetensi teknis.. Meskipun demikian CPPPK Bersertifikat pendidik tetap mengerjakan soalkompetensi teknis,

2. Bagi CPPPK THK2 dan usia lebih dari 35 tahun maka sudah mempunyai tabungan nilai 10 % + 15% = 25%  atau 125 poin kompetensi teknis

3. Bagi CPPPK bukan THK2 berusia  lebih dari 35 tahun maka sudah mempunyai tabungan nilai kompetensi sebesar 10%  atau 50 poin kompetensi teknis. 

4. Bagi CPPK penyandang disabilitas memeproleh tabungan nilai kompetensi sebesar 10 % atau 50 poin kompetensi teknis.

Penambahan Nilai /afirmasi,  hanya berlaku untuk kompetensi teknis saja . Tidak kemudian dibagi rata dengan kompetensi manajerial, sosiokultural dan wawancara. Dan afirmasi ini berlaku hanya maksimal 100%. Jadi, walaupun ada CPPK bersertifikat pendidik, THK2, penyandang disabilitas dan  usia lebih dari 35 tahun, tidak serta merta afirmasi  bertambah menjadi 135% dan tidak juga menambah afirmasi untuk kompetensi manajerial, sosiokultural dan wawancara.



 
Berikut  secara lengkap tetntang seleksi PPPK Guru tahun 2021 baca : PERMENPAN RB NO. 28 TAHUN 2021  






By : San

di Tidak ada komentar:
Label: ,

Jumat, 03 September 2021

PANDUAN TEKNIS DAN KISI KISI UKMPPG 2021

 


Video Panduan Aplikasi Ujian UP PPG

Dengan ditetapkanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan untuk meminimalissi penyebaran Covid-19, UP UKMMPG Tahun 2021 akan dilaksanakan secara daring (online). 

Berikut panduan teknis dan kisi-kisi UKMPPG 2021 lengkap


PANDUAN TEKNIS UKMPPG 2021

KISI-KISI UKMPPG SEMUA PRODI

KISI-KISI UKMPPG PJOK

KISI KISI UKMPPG PGSD

di Tidak ada komentar:

KEPUTUSAN MENTERI PAN RB NO 1127 TAHUN 2021 TENTANG NILAI AMBANG BATAS (PASSING GRADE) SELEKSI PPPK GURU TAHUN 2021.

 



Simak Nilai Ambang Batas (Passing Grade) Pengadaan PPPK Tahun 2021. Siap - siap Tes di Gelar Mulai Tanggal 13 September 2021.



Dasar hukum nilai ambang batas (Passing Grade) Permen PAN RB No 28 Th 2021  tentang seleksi PPPK Guru dan Keputusan Menteri  PAN RB No. 1127 Tahun 2021 tentang nilai ambang batas  seleksi kompetensi pengadaan PPPK jabatan fungsional guru.


Keputusan Menteri PAN RB No 1127 Tahun 2021

 

    Seleksi kompetensi PPPK berbeda dengan seleksi kompetensi CPNS. Pada seleksi CPNS berlaku 3 seleksi yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). 
    Pada seleksi PPPK hanya ada 2 seleksi yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi kompetensi PPPK meliputi seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manajerial, seleksi kompetensi sosio kultural dan wawancara. Pada seleksi PPPK seleksi berbasisi komputer yang dilakukan dalam satu rangkaian waktu.


Baca juga : Kumpulan Soal Kompetensi Teknis (Pedagogik dan Profesional), Manajerial, Sosio kultural dan Wawancara PPPK 2021


Baca juga :Permen PAN&RB No. 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara








Baca Juga:  Keputusan Menteri PAN RB No 1127 Tahun 2021




MATERI SOSIALISASI NILAI AMBANG BATAS PPPK 2021 KEMENPAN RB 

di Tidak ada komentar:
Label:

Senin, 30 Agustus 2021

REKAM DIGITAL PERJUANGAN HONORER PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KABUPATEN PURBALINGGA.



BISMILLAHIRROHMANIRRAHIIM 2021 PPPK

Repost  artikel dari beranda facebook dua tahun silam. 

KEMERDEKAAN YANG BELUM SEMPURNA

Menutup bulan kemerdekaan bangsa Indonesia, ijinkan saya menitipkan sekelumit cerita, perjalanan kecil honorer dalam memperjuangkan nasibnya untuk memperoleh kepastian payung hukum dan kesejahteraan. Berbagai upaya skala daerah maupun nasional telah ditempuh agar keberadaan honorer diperhatikan keberadaanya oleh pemerintah pusat maupun daerah. Honorer sebagai salah satu unsur berlangsungnya pendidikan di negeri ini sudah selayaknya memperoleh kesejahteraan dan keadilan yang setimpal.
Perjalanan awal Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Purbalingga.
Penerimaan SK Bupati yang pertama tahun 2018
Penandatangan petisi penolakan seleksi CPNS dan tuntutan Perubahan Permenpan no 36 th 2018 yang mematok batas usia max 35 tahun
Penyampaian aspirasi honorer di depan Istana Negara penolakan CPNS dan perubahan Permenpan no 36 th 2018 mematok batas usia max 35 tahun,
Audiensi dengan DPRD Kabupaten Purbalingga. penyampaian aspirasi ke pihak pemerintah daerah pun diupayakan untuk peningkatan kesejahteraan GTT/PTT Purbalingga. pengajuan peningkatan nominal honor GTT SK Bupati yang semula sama rata Rp. 700.0000,- dan peningkatan Kesra GTT PTT non SK Bupati.
Musyawarah Besar FHPTK Kabupaten Purbalingga
Tahun 2019, terima kasih kepada Bupati Purbalingga yang melanjutkan penerbitan SK Bupati. meskipun masih tersisa 2 orang yang SK nya masih disimpan. Dan sangat disayangkan justru di tahun ini pula terjadi penurunan nominal dana kesra GTT PTT non SK Bupati.
Penrimaan SK Th 2019 ?
Kemerdekaan, yang belum sepenuhnya.


 "SUSAHNYA JADI HONORER"

AUDIENSI FHPTK KAB. PURBALINGGA DENGAN DPRD KAB. PURBALINGGA, JAWA TENGAH.
Hari ini, Selasa tanggal 2 Oktober 2018, dilaksanakan agenda perjuangan honorer di Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kab. Purbalingga ber audiensi dengan DPRD Kab. Purbalingga. Audiensi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian aksi perjuangan untuk mendapatkan hak hak honorer yang diawali dengan aksi penandatnganan petisi penolakan Permenpan no 36 tahun 2018 di alun-alun Purbalingga tgl 15 September 2018, aksi damai di Istana Negara tanggal 17 September 2018 dan Istighosah bersama honorer Purbalingga tanggal 25 September 2018. Melalui audiensi dengan DPRD kabupaten Purbalingga mengajukan berbagai usulan yang terangkum dalam 3 tujuan utama FHPTK. Yaitu payung hukum, peningkatan kesejahteraan dan jaminan kepastian nasib honorer di wilayah kabupaten Purbalingga dan se Indonesia pada umumnya.
Pada kesempatan langka ini, perwakilan audiensi dari 18 kecamatan di Purbalingga, menyampaikan aspirasi, keluh kesah segala permasalahan dan harapan harapan yang tertuang dalam usulan audiensi kepada Komisi 3 DPRD Kabupaten. Usulan usulan tersebut merupakan rangkuman dari keadaan nyata keberadaan honorer di Purbalingga yang disampaikan oleh ketua FHPTK Kab. Purbalingga, Abas Rosyadi.
Usulan usulan itu terangkum menjadi beberapa poin yaitu
1. Pengajuan pembayaran honor GTT SK Bupati menggunakan pengelompokkan masa kerja
2. Berkelanjutannya dana kesra bagi GTT dan PTT non SK Bupati,
3. Adanya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja (BPJS) bagi honorer
4. Penurunan standard IPK dalam rekruitmen CPNS
5. Usulan untuk Banggar Pemda, pengurangan pengeluaran daerah yang tidak mendesak/urgent untuk bisa dialihkan ke belanja pegawai terkait penambahan nominal honorarium /kesra GTT/PTT
6. Pemanfaatan PAD dari Dana Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR)guna penambahan honorarium honorer baik GTT maupun PTT di Purbalingga.
7. Perlindungan bagi honorer yang tidak terakomodir CPNS, jika ada penempatan CPNS baru.
8. Banyaknya intimidasi birokrasi kepada honorer dalam berorganisasi.
9. Berdasarkan kebijakan pemerintah Permenpan no 36 tahun 2018, yang saat ini sama sekali tidak berpihak kepada honorer, tentang batasan usia seleksi CPNS maksimal 35 tahun, sedangkan kondisi nyata dilapangan honorer hampir 80% telah berusia diatas 35 tahun, maka honorer di Purbalingga sepakat mengikuti gerakan aksi mogok nasional selama 2 minggu.
SUSAHNYA JADI HONORER
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4, salah satu tujuan negara adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Misi ini tentunya mustahil dilakukan tanpa agen-agen pendidikan, yaitu guru dan tenaga kependidikan (PTK). Tanpa guru, maka tak ada dokter, pengacara, insinyur, polisi, dan profesi-profesi yang dianggap bergengsi lainnya. Tanpa ada tenaga kependidikan, maka institusi kependidikan akan berjalan timpang.
Memang benar bahwa dibanding tahun 1990-an, kesejahteraan guru saat ini memang lebih terjamin. Terlebih karena adanya sertifikasi. Namun itu hanya guru pegawai negeri. Saat guru pegawai negeri sudah bisa menghela nafas lega, masih ada pendidik lain yang hanya bisa gigit jari yaitu guru honorer. Banyak janji dan wacana pemerintah memperbaiki kesejahteraan guru honorer, tapi nyatanya nasib mereka masih begini-begini saja. Bagaimana dengan tenaga kependidikan lainnya? Tiada beda nasibnya dengan guru honorer
Layaklah kita mengapresiasi pahlawan tanpa tanda jasa yang sering terlupakan ini. Kita mendapatkan ilmu yang sama banyaknya dari Bapak dan Ibu guru, tak peduli apakah dia honorer ataukah pegawai negeri. Inilah suka duka jadi honorer, yang katanya semakin menderita semakin berjasa. Keberadaan kami dibutuhkan dan kami tidak diakui, bahkan MENPAN RB pun telah dengan kejamnya mengatakan kami para ilegal. Karena kami terganjal dengan PP 48 tahun 2005. Dan masih digunakan oleh pemerintah pusat sebagai acuan untuk menjegal GTT/PTT.
Perjuangan guru honorer Bahkan di awal tahun 2014, masih ada guru honorer yang digaji 300 ribu setiap bulan. Menjadi seorang guru honorer/GTT/PTT, kamu memang harus punya perencanaan keuangan yang cermat dan tepat. Bukan supaya bisa berinvestasi, tapi agar semua kebutuhan tercukupi. Percuma mengharap gaji tinggi, hanya akan menambah lara hati.
Jadi guru itu panggilan hati, tapi kebutuhan hidup tetap harus dipenuhi. Makanya guru honorer itu harus multitalenta karena seringkali harus cari sampingan sana-sini, mencari celah usaha.
Kadang harus mengajar di sana-sini demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi bagaimanapun juga, gaji ratusan ribu yang tak sampai menyentuh angka satu tetap tak bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan. Karena itu menjadi guru honorer harus pintar-pintar mengatur waktu dan punya banyak keahlian. Mulai dari mengajar di beberapa sekolah, membuka jasa pelajaran tambahan atau les, hingga mencari pekerjaan sampingan lainnya harus dilakukan untuk memperoleh pendapatan yang layak. Waktu kerjamu tak menentu. Kesibukanmu mungkin tak kalah dengan direktur ataupun karyawan swasta yang gajinya berjuta-juta. Yah, apapun dilakukan demi memenuhi panggilan hati sekaligus memenuhi kebutuhan diri.



Jangankan mengharap uang pensiunan, jadi honorer harus siap diberhentikan setiap saat. Uang pensiunan tak ada, gaji tetap bulanan dan kenaikan golongan yang ‘ajeg’ mungkin salah satu alasan mengapa pegawai negeri menjadi posisi yang sangat diperebutkan. Itu belum seberapa, karena sebagai pegawai negeri kamu juga berhak atas tunjangan-tunjangan lainnya, hingga uang pensiunan yang membuat masa tuamu tak perlu khawatir apa-apa lagi. Tapi sebagai guru honorer, uang pensiunan jelas bukan hal yang sempat dipikirkan.
Gaji yang hanya ratusan ribu itu saja sudah cukup menjadi beban pikiran. Bisa karena kamu tidak cocok dengan kebijakan kepala sekolah, karena performa yang dinilai kurang, atau bisa saja karena kehadiranmu dinilai tidak lagi dibutuhkan, maka harus siap di berhentikan.
Keinginannya tak muluk-muluk, hanya ingin dihargai. Bila ditanya apa keinginannya, tentu tidak muluk-muluk. Mereka tidak ingin gaji yang setara direktur utama ataupun pejabat di istana negara. Mereka hanya ingin diakui sebagai tenaga pendidik yang ikut menyumbang dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa. Kerja kerasnya tak kalah dengan guru-guru yang bersertifikasi. Dedikasi untuk membantu para siswa belajar tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan dengan gaji yang mungkin tak cukup untuk setengah bulan, semangatmu untuk mengajar dan berbagi ilmu tidak berkurang. Kerja keras tetap kamu lakukan, meski upah tidak berimbang. Kami ingin payung hukum untuk kami agar bisa menjadi CPNS tanpa tes menurut masa kerja kami, kami telah diuji dengan waktu yang tak sedik puluhan tahun bahkan belasan tahun kami mengabdikan diri untuk bangsa, tapi apa balasan bahsa ini kepada para guru honorer, kami dianggapnya ilegal.
Seleksi CPNS setiap tahun jadi momen yang paling dinanti. Ada yang sukses, ada yang harus menunggu hingga bertahun-tahun lagi. Terlebih setelah diberlakukakannya moratorium CPNS selama 5 tahun sejak tahun 2013, sirna sudah harapan mengikuti seleksi CPNS. Yang paling ditunggu-tunggu tes CPNS muncul kem,bali di tahun 2018, seolah menjadi oase di tengah padang pasir. Inilah kesempatan untuk mengejar mimpi. Inilah kesempatan untuk memperbaiki hidup sendiri. Namun alangkah mengenaskan seleksi CPNS kali ini, karena undang – undang yang mengatur seleksi CPNS tahun ini, Permenpan no 36 Tahun 2018 usia peserta seleksi CPNS dipatok maksimal 35 tahun. sedangkan lebih dari 85% guru honorer usianya 35 tahun keatas. Dengan peraturan itu kamipun guru Honorer yang usia 35 tahun lebih hanya bisa menonton adanya seleksi CPNS



Dosa siapakah, tentang honorer ini?
Negara ini telah gagal dalam birokrasi, Negara banyak membangun infrastruktur dalam pembangunannya tetapi pemerintah telah gagal menciptakan keadilan bagi pembanguna pendidikan di negara ini. Pendidik dan tenaga kependidikan sebagai garda terdepan dalam kemajuan pendidikan seharusnya mendapat prioritas guna peningkatan kinerja dalam mencerdaskan bangsa. Semakin hari keberadaan pendidik dan tenaga kependidikan semakin berkurang, namun sayangnya pemerintah abai melakukan pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan PNS, terlebih telah berlakunya moratorium selam 5 tahun, yang mengakibatkan masuknya pendidik dan tenaga kependidikan honorer. Namun keberadan kami, tenaga honorer, tidak diakui oleh pemerintah pusat, padahal keberadaan kami sangat dibutukan.
#Insha_Allah_2021_PPPK_Guru


TETAP SEMANGAT SAHABAT TENAGA KEPENDIDIKAN. TERUS BERJUANG.
                                                    FIGHTING!!!


bY :San
di Tidak ada komentar:
Label:
Langganan: Postingan (Atom)

Permendagri Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pakaian Dinas ASN

Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Peme...